9 Cara Menabung untuk Beli Mobil Gaji 1 Juta
Bagi sejumlah individu, terutama di lingkungan perkotaan, kepemilikan
mobil dianggap sebagai suatu aspek yang dapat meningkatkan kualitas
hidup. Tidak mengherankan jika mobil sering menjadi barang yang
diimpikan oleh banyak orang sebagai kebutuhan sekunder.
Namun,
kenyataan bahwa harga mobil cukup tinggi membuat tidak semua orang,
terutama yang memiliki gaji terbatas, mampu untuk membelinya. Apakah
impian memiliki mobil dengan penghasilan bulanan sekitar Rp 1 juta
terasa mustahil? Jangan cepat menyerah. Ingatlah pepatah yang mengatakan
bahwa jika ada niat, pasti ada jalan.
Selama kamu bekerja keras
dan tekun, segala keinginan pasti dapat terwujud. Menabung untuk membeli
mobil dengan gaji 1 juta mungkin akan memerlukan perencanaan dan
disiplin keuangan yang baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat
Anda pertimbangkan.
1. Pilih Jenis Mobil
Tetapkan target yang
realistis, terutama jika pendapatanmu terbatas. Memiliki harapan untuk
membeli mobil mewah seperti BMW atau Mercedes mungkin tidak realistis
jika gajimu pas-pasan. Sebaiknya, tetapkan standar yang sesuai dengan
kemampuan finansialmu, seperti memilih mobil dalam segmen Low Cost Green
Car (LCGC). Mobil-mobil di segmen ini umumnya dihargai antara Rp 80
juta hingga Rp 130 juta.
Ada banyak merek dan model yang dapat
dipilih, mulai dari Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun Go+ Panca dan Go
hatchback, Suzuki Karimun Wagon R, hingga Honda Brio Satya. Pertimbangkan juga mobil bekas yang harganya sudah turun. Pilihlah yang sesuai dengan preferensimu.
2. Manfaatkan Kemudahan Kredit Jangka Panjang
Pada
era saat ini, tidak perlu menunggu memiliki uang tunai untuk dapat
melakukan pembelian. Bank atau lembaga pembiayaan menyediakan fasilitas
kredit sebagai alternatif. Cari penawaran fasilitas kredit dengan jangka
waktu cicilan yang panjang, misalnya 7 hingga 8 tahun.
Kredit
jangka panjang ini biasanya banyak ditawarkan pada saat pameran
kendaraan. Keuntungan dari tenor yang panjang adalah memberikan
kemudahan dengan cicilan yang lebih ringan dan uang muka yang lebih
kecil. Selain itu, mayoritas dealer mobil bekas juga menerima opsi
pembayaran kredit.
3. Buat Anggaran
Rencanakan anggaran
bulanan Anda dengan seksama. Tentukan pos-pos pengeluaran, termasuk
kebutuhan pokok (makanan, transportasi, sewa, dll.) dan keinginan
(hiburan, makan di luar, dll.). Pastikan bahwa anggaran Anda memberikan
cukup ruang untuk menyisihkan sejumlah uang untuk menabung.
4. Gunakan Rumah Orang Tua sebagai Alternatif Tempat Tinggal
Untuk
menghindari pengeluaran besar dalam bentuk biaya sewa tempat tinggal,
dapat memanfaatkan rumah orang tua merupakan pilihan yang bijak. Hal ini
disebabkan biaya sewa rumah atau kos cenderung tinggi. Sebagai contoh,
di pinggiran Jakarta, menyewa rumah minimal menghabiskan biaya sekitar
Rp 1 hingga Rp 2 juta per bulan.
Sementara itu, biaya sewa
kos-kosan bisa mencapai Rp 500 ribu per bulan. Penting untuk diingat
bahwa tidak perlu merasa malu atau gengsi karena memilih tinggal bersama
orang tua. Kesadaran untuk mengurangi biaya tinggal dapat menjadi
langkah bijak, karena kesuksesan seringkali memerlukan pengorbanan
tertentu.
5. Cari Pekerjaan Sampingan
Untuk meningkatkan
stabilitas keuangan, carilah sumber pendapatan tambahan. Upayakan agar
kamu dapat memperoleh setidaknya Rp 500 ribu per bulan. Pekerjaan
tambahan yang dapat dipertimbangkan antara lain berjualan makanan
ringan, menjual pernak-pernik, atau bahkan menjadi pengemudi ojek online
jika kamu memiliki sepeda motor pribadi.
6. Prioritaskan Menabung untuk DP Mobil
Tetapkan
tujuan menabung bulanan yang realistis. Misalnya, tentukan berapa
banyak yang ingin Anda tabung setiap bulan untuk DP mobil. Gunakan
bonus, insentif, atau uang tambahan yang diterima untuk menambah dana
tabungan. Pastikan untuk menyisihkan sejumlah uang sesuai dengan
prioritas dan kebutuhan. Tetaplah disiplin dan konsisten dalam
menyisihkan sejumlah uang setiap bulan untuk tabungan mobil Anda. Ini
memerlukan komitmen dan kontrol diri.
7. Hindari Utang yang Tidak Perlu
Hindari meminjam uang untuk keperluan konsumtif yang tidak penting. Hal
ini dapat membebani keuangan Anda dan menghambat kemampuan untuk
menabung.
8. Riset Harga dan Cari Diskon
Lakukan riset harga
pasaran mobil yang ingin Anda beli. Ini dapat membantu Anda menetapkan
target tabungan yang lebih realistis. Jika memungkinkan, carilah diskon
atau penawaran khusus untuk pembelian mobil. Mungkin Anda dapat
menemukan promo atau program cicilan yang sesuai dengan kemampuan
keuangan Anda.
9. Simulasikan Rencana Keuangan
Satu-satunya
langkah awal yang dapat diambil adalah melakukan tabungan hingga
mencapai uang muka sebesar Rp 10 juta-Rp 20 juta. Dengan demikian, dalam
kurun waktu 20-30 bulan, kamu dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk
membayar uang muka. Terdapat banyak lembaga pembiayaan yang menawarkan
uang muka yang sangat terjangkau dengan opsi cicilan maksimal hingga 8
tahun.
Pilihlah opsi ini. Pertanyaannya, berapa jumlah cicilan
yang harus disiapkan setiap bulan? Jika harga mobil sekitar Rp 100 juta
dan uang muka sebesar 20 persen, maka total uang muka yang diperoleh
adalah sekitar Rp 20 juta. Upayakan untuk mencari promo yang menawarkan
cashback atau potongan uang muka sehingga total uang muka dapat ditekan
hingga sekitar Rp 10 juta. Selanjutnya, dengan asumsi bunga sekitar 6%,
maka jumlah cicilan yang perlu disiapkan per bulan adalah sekitar Rp 1,4
juta.
Ingatlah bahwa proses menabung untuk membeli mobil dengan
gaji 1 juta mungkin membutuhkan waktu, dan penting untuk tetap sabar dan
konsisten dalam mencapai tujuan keuangan Anda.