6 Tips Menyetir Mobil Jarak Jauh
Aman atau tidaknya bepergian jarak jauh, sangat bergantung pada sosok
nahkoda, pilot, masinis, atau sopir yang menjadi pengemudi moda
transportasi yang kamu gunakan. Jika sang pengemudi dalam kondisi prima,
tentu perjalanan menjadi aman dan kamu bisa selamat sampai tujuan.
Namun
sebaliknya, jika pengemudi dalam keadaan kurang sehat, mengantuk, atau
merasa terganggu dalam menjalankan tugasnya, maka hal-hal yang tidak
diinginkan bisa saja terjadi.
Kondisi tersebut juga berlaku bagi
kamu yang mendapatkan amanat dari keluarga untuk menjadi pengemudi alias
sopir mobil pribadi saat mudik Lebaran nanti. Untuk memastikan dirimu
mampu menjalankan tugas dengan baik, simak 6 tips mengemudi jarak jauh berikut ini:
Tubuh dan kendaraan dalam kondisi prima
Untuk
bisa menjaga kondisi tubuh, seorang sopir diminta untuk memperbanyak
minum air putih saat sahur, mengonsumsi makanan sehat, serta meminum
suplemen vitamin C bila diperlukan. Jangan lupa untuk tidur dalam waktu
yang cukup sebelum keesokan harinya memulai perjalanan agar badan terasa
segar dan siap melakukan perjalanan jauh.
Perhatikan juga
kondisi kendaraan sebelum berangkat. Cek kondisi air aki, air radiator,
oli, rem, dan ban. Karena jika kendaraan-mu bermasalah, perjalanan jauh
akan terasa tidak nyaman dan merepotkan. Siapkan juga alat-alat bengkel sederhana seperti dongkrak, dan alat jumper mobil untuk berjaga-jaga, ya.
Pelajari jalur yang akan dilewati
Kondisi
jalanan yang akan kamu lalui juga akan memengaruhi performa kamu saat
menyetir. Apalagi jika kamu baru pertama kali melewati jalan tersebut.
Ada
baiknya kamu mempelajari kondisi jalan yang akan kamu lewati dengan
banyak mem-browsing situasi terkini lewat internet. Tandai juga beberapa
tempat rest area untuk beristirahat, mengisi bensin, dan mengisi perut
sejenak.
Perhatikan posisi duduk saat menyetir
Salah satu
cara agar kamu terbebas serangan kantuk dan pegal-pegal adalah dengan
memperhatikan posisi duduk di dalam mobil. Atur posisi kursi senyaman
mungkin, pastikan posisimu tetap bisa melihat ke depan hingga ke ujung
kap, bisa melihat spion kiri-kanan, dan atur posisi agar bisa melakukan
manuver mendadak.
Cobalah atur posisi duduk sesuai dengan panjang
kaki dan jangkauan tangan kamu terhadap stir sehingga memudahkan
refleks-mu. Terutama saat menyetir, menginjak gas, rem, atau kopling.
Jangan paksakan diri
Jika
kamu sudah berkendara selama 3 jam, beristirahatlah sejenak di rest
area yang tersedia di jalur mudik. Ingat, tubuh manusia hanya mampu
untuk fokus mengendarai mobil dalam waktu 8 jam setiap harinya. Oleh
karena itu, usahakan untuk beristirahat setiap interval 3 jam agar kamu
bisa membawa kendaraan lebih lama lagi.
Unduh peta offline
Untuk
berjaga-jaga sebelum kamu melakukan perjalanan jauh, ada baiknya jika
download Maps yang akan kamu lalui agar bisa dipakai offline. Karena,
Google Maps membutuhkan sinyal dan koneksi internet. Kebayang kan kalau kamu harus pergi ke pelosok yang tidak ada sinyal? Bisa-bisa kamu tersesat.
Siapkan playlist lagu favorit
Walaupun
kamu harus fokus selama menyetir, sebaiknya kamu juga memilih kegiatan
seru supaya nggak bosan. Caranya bisa dengan membuat playlist musik yang
seru dan membuat kamu terjaga sepanjang perjalanan.
Itu tadi 6 tips berkendara jarak jauh yang bisa kamu lakukan sebelum pulang ke kampung halaman nanti.