8 Pilihan Atap Rumah Sejuk untuk Rumah Anda

Bagian atap menjadi salah satu faktor penting untuk membuat rumah bisa sejuk. Atap rumah tersebut harus bisa memantulkan panas dengan efektif, dan membuat sirkulasi udara lebih mudah terjadi. Apalagi Indonesia merupakan iklim tropis dengan suhu udara panas dan hujan silih berganti.

Selain memilih jenis atap rumah yang mampu memantulkan panas, juga harus bisa tahan terhadap hujan dan angin kencang. Nah, apa saja jenis bahan atap rumah yang tepat?

Keramik

Pilihan pertama untuk atap rumah yang bisa membuat udara di dalam rumah sejuk adalah keramik. Material ini sangat efektif dalam memantulkan panas, dan juga meredam suara hujan yang sangat baik. Tidak hanya itu, genteng keramik juga memiliki daya tahan yang sangat baik.

Atap rumah minimalis ini sangat cocok untuk rumah modern. Apalagi biasanya tampilannya terlihat sangat elegan dengan finishing dari bahan glasur.

Sirap

Jenis atap rumah yang terbuat dari kayu ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk rumah dengan konsep modern, minimalis, dan tradisional. Atap yang terbuat dari kayu ini sangat baik dalam memantulkan panas, membuat sirkulasi udara sangat lancar, dan pastinya sangat ramah lingkungan.

Hanya saja, dalam perawatannya relatif rumit. Harus dilakukan perawatan secara rutin untuk menghalau jamur, bahkan hingga rayap.

uPVC

Jenis bahan ini memiliki daya tahan terhadap panas yang sangat baik. Selain itu, uPVC bisa mengalirkan udara dengan sangat baik. Aliran udara tersebut akan melewati rongga dan gelombang dari uPVC ini. Jenis atap ini juga memiliki kekuatan yang sangat baik, sehingga mampu bertahan dari angin yang kencang. Selain itu, pemasangannya juga mudah dan cepat, karena berbentuk lembaran-lembaran.

Genteng

Genteng sudah umum digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk atap rumah. Genteng yang terbuat dari tanah liat memiliki karakter memantulkan panas dari sinar matahari. Selain itu, genteng juga memiliki rongga-rongga dan gelombang yang bisa mengalirkan udara dengan sangat baik.

Dengan karakteristik tersebut, genteng sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak dari dulu. Iklim tropis yang panas, dan juga angin dan hujan mampu dilewati dengan sangat baik.

Beton

Karakteristik dari jenis atap rumah ini sangat mirip dengan genteng. Atap ini mampu memantulkan cahaya matahari dengan efektif, sehingga membuat hunian di bawahnya terasa sejuk. Atap jenis ini juga memiliki daya tahan yang sangat kuat. Proses pemasangannya mudah, dan juga perawatannya tidak terlalu sulit.

Metal

Atap yang berbahan dasar metal ini juga mampu memantulkan cahaya matahari. Bahan dasarnya anti karat, dan pastinya sangat kuat terhadap cuaca yang beriklim tropis. Warna metal yang terlihat gelap, membuat atap ini terlihat lebih elegan. Jadi sangat cocok untuk rumah modern minimalis.

Bitumen

Atap yang satu ini terbuat dari bahan dasar aspal dan serat kayu. Bahan dasar tersebut mampu memantulkan panas dengan sangat efektif. Selain itu, atap ini juga mampu meredam suara dengan sangat baik. Hujan yang sangat deras sekalipun tidak akan terdengar bising. Karena itu, atap jenis ini cocok digunakan untuk rumah yang berada di tengah-tengah keramaian.

EPDM

Bahan dasar dari atap ini merupakan karet sintetis. EPDM merupakan etilena propilena diena monomer yang merupakan salah satu jenis karet yang digunakan untuk konstruksi. Bahannya sangat kuat, memantulkan panas, dan juga mampu meredam suara dengan sangat baik.

Atap rumah memiliki peran krusial dalam menjaga kesejukan di iklim tropis Indonesia. Pemilihan bahan atap yang efektif memantulkan panas dan memfasilitasi sirkulasi udara menjadi aspek penting dan pemilihan atap harus mempertimbangkan karakteristik dan kepraktisan sesuai kebutuhan di iklim tropis.

Popular posts from this blog

Cara Reset HP iPhone agar Datanya Tidak Terhapus

Perkiraan Biaya Liburan Hemat ke Bandung

4 Cara Mudah Melakukan Mirroring Android ke PC