Perhitungan Biaya Renovasi Atap Rumah Terbaru
Atap rumahmu mulai bocor? Segera lakukan renovasi dengan perhitungan
rincian biaya renovasi atap yang sudah dirangkum di artikel berikut.
Menjadi
salah satu bagian rumah yang sangat penting karena berfungsi untuk
melindungi dari panas, hujan, debu, dan angin, membuatnya menjadi paling
rawan rusak. Oleh karena itu, atap rumah selalu memerlukan perbaikan,
apalagi jika sudah terlalu lama digunakan.
Namun, biaya renovasi atap tidak tergolong murah. Diperlukan biaya yang cukup besar untuk melakukan perawatan. Beberapa biaya yang dibutuhkan untuk renovasi mulai dari rangka, bahan atap, cat anti bocor, hingga jasa tukang untuk membantu renovasi. Untuk itu, sebelum melakukan renovasi atap, alangkah lebih baiknya kamu mengetahui perkiraan biaya renovasi atap yang akan dibahas berikut!
Baca juga: 7 Bahan Bangunan Utama untuk Rumah Modern dan Minimalis
Perhitungan Biaya Renovasi Atap
Renovasi atap
membutuhkan biaya yang terbilang lumayan besar, oleh karena itu
menyiapkan budget yang cukup sangat diperlukan. Tentunya, untuk
menyiapkan budget yang pas kamu perlu tahu biaya apa saja yang akan
dibutuhkan ketika melakukan renovasi atap. Untuk itu, berikut rincian
biaya bahan-bahan apa saja yang akan diperlukan untuk melakukan renovasi
atap.
1. Biaya Rangka Atap
Biaya renovasi atap pertama yang paling penting adalah biaya rangka atap. Rangka merupakan komponen penting yang tidak boleh dilupakan karena berfungsi menjadi tempat memasang bahan atap. Rangka atap sendiri memiliki banyak jenis dengan harga yang tentunya berbeda, kamu bisa memilih rangka sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki.
Pilihan rangka yang dapat kamu
pilih ada mulai dari rangka kayu, baja ringan, dan bambu. Dimana ketiga
jenis rangka tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya
masing-masing.
Rangka Kayu
Kelebihan dari rangka kayu, kamu dapat membentuknya sesuai dengan kebutuhan dan dapat menemukannya dengan mudah. Untuk perkiraan rumah berukuran 4×8 meter persegi, akan dibutuhkan rangka atap kayu setidaknya tiga kuda-kuda bagian pinggir dan tengah atap. Selain itu, akan dibutuhkan juga reng dan kaso.
Biaya untuk kuda-kuda sekitar Rp3 juta serta biaya reng dan kaso sekitar Rp2 juta. Sehingga total biaya yang akan dikeluarkan untuk rangka atap dengan jenis kayu sekitar Rp4 jutaan. Namun, perlu diketahui untuk kekurangan dari pemilihan rangka kayu adalah rentan terkena serangan jamur dan rayap, sehingga perlu pemeliharaan yang cukup ekstra.
Baca juga: Atap Bergelombang - Pilihan Tepat untuk Atap Rumah lebih awet
Rangka Baja Ringan
Selanjutnya ada pilihan rangka baja ringan yang lebih praktis dan murah dibandingkan dengan rangka kayu. Karena bahannya yang terdiri dari zinc, aluminium dan baja, rangka jenis ini lebih ringan dan tahan api. Sehingga bila terjadi kebakaran kerusakan yang akan terjadi pada rangka ini cenderung minim. Perawatannya pun tergolong mudah, karena rangka baja tahan di berbagai cuaca dan aman dari gangguan rayap.
Namun,
kelemahannya adalah bentuk yang sudah paten, sehingga rangka ini akan
sulit untuk dibentuk.
Biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan
rangka baja ringan per meternya sekitar Rp110 ribu – Rp160 ribu. Jika
mengambil contoh ukuran rumah 4 x 8 meter persegi, biaya yang akan
dibutuhkan mulai dari Rp3 juta sampai Rp5 juta.
Rangka Bambu
Untuk rangka yang satu ini biasanya digunakan untuk rumah tradisional atau saung dan pendopo. Biasanya penggunaan rangka bambu ini dikombinasikan dengan kayu. Kelebihan dari rangka jenis ini adalah harganya yang relatif lebih murah dari dua jenis rangka sebelumnya.
Biaya yang dibutuhkan bergantung dengan jumlah bambu yang akan digunakan, harga untuk satu batang bambu sendiri sekitar Rp50 ribu. Seperti yang sudah banyak diketahui, kekurangan dari rangka bambu adalah mudah dimakan rayap dan lapuk.
Baca juga: 6 Pilihan Atap Rumah Harga Murah Kualitas Top
2. Biaya Bahan Atap
Selain rangka, biaya renovasi atap yang akan paling banyak menguras budget adalah biaya untuk bahan atap. Bahan atap yang dipilih umumnya menggunakan atap bahan genteng atau asbes. Kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Kamu bisa menggunakan atap genteng dari tanah liat
dengan harga sekitar Rp2,5 ribu per buahnya. Untuk satu rumah
diperkirakan akan membutuhkan sebanyak 2500 genteng, sehingga biaya yang
dibutuhkan sekitar Rp6,25 jutaan. Kelebihan dari tap jenis genteng ini
akan membuat rumahmu lebih sejuk karena mampu meredam panas dan air
hujan. Selain itu, warnanya juga akan membuat rumahmu terlihat cantik.
Selain
bahan genteng, kamu juga bisa memilih bahan atap jenis asbes dengan
harga yang lebih terjangkau. Atap asbes biasanya dijual dalam bentuk
lembaran dan lebar ukuran 180 x 105 cm. Perkiraan biaya untuk bahan
jenis asbes sekitar Rp53 ribu per lembar nya.
3. Biaya Cat Pelapis
Biaya renovasi atap lainnya yang akan kamu butuhkan adalah biaya cat pelapis. Cat pelapis ini dibutuhkan untuk menambah proteksi dari kebocoran. Agar atap awet dan tahan bocor, kamu sebaiknya memilih cat pelapis yang tahan sinar UV agar tidak ada ruang penghambat antara plafon dan atap.
Selain itu, jika ingin lebih ekstra kamu dapat memilih pelapis dengan bahan dasar polyurethane-acrylic sehingga anti lumut serta jamur dan tahan diberbagai jenis cuaca. Biaya yang diperlukan untuk cat pelapis anti bocor umumnya sekitar Rp200 – 250 ribu per kaleng yang berisi 4 kg.
Baca juga: 8 Pilihan Atap Rumah Sejuk untuk Rumah Anda
4. Biaya Tukang
Terakhir
ada biaya tukang, dimana untuk biaya tukang sendiri sangat relatif
tergantung waktu yang diperlukan. Untuk memperbaiki atap rumah sendiri
biasanya akan dibutuhkan waktu sekitar 4 – 7 hari. Biasanya untuk biaya
pekerja borongan membutuhkan biaya mencapai Rp1,5 juta untuk satu
minggu.
Total Biaya yang Diperlukan
Setelah mengetahui
perhitungan biaya apa saja yang akan dibutuhkan, kamu sudah dapat
memperkirakan total budget yang perlu disiapkan untuk renovasi atap. Berikut total rincian biaya renovasi atap yang akan perlu kamu persiapkan:
- Biaya rangka atap baja ringan Rp5 juta
- Biaya bahan atap genteng Rp6,25 juta
- Biaya cat pelapis Rp500 ribu (2 kaleng)
- Biaya tukang Rp1,5 juta (seminggu)
- Total biaya renovasi atap Rp13,25 juta
Total biaya tersebut masih bisa lebih murah dan lebih mahal tergantung kebutuhan renovasi yang akan kamu lakukan. Jika ingin menekan budget kamu bisa memilih bahan yang lebih murah, namun pastikan masih dengan kualitas yang baik sehingga renovasi atap akan bertahan lama.